Pokok Topik Kursus
- Umum
- REPRODUKSI
REPRODUKSI
ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAH
SELAMAT SIANG
Semoga kita semua sehat selalu dan tetap semangat melakukan pembelajaran meskipun masih dari rumah
hari ini pembelajaran kita adalah REPRODUKSI
- selamat membaca materi dan menonton videonya. hari ini belum ada tugas
- REPRODUKSI 2
REPRODUKSI 2
ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAH ANAK-ANAK HEBATKU
selamat pagi
Pembelajaran kita masih tentang reproduksi pada manusiaStruktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia
Semua organisme memiliki rentang hidup yang terbatas. Karena itu untuk mempertahankan kelangsungan hidup, diperlukan generasi penerus. Proses biologis ketika organisme menghasilkan individu baru dari jenis mereka sendiri disebut dengan reproduksi. Tiap jenis organisme memiliki sistem reproduksi yang berbeda-beda. Di artikel kali ini, kita akan membahas struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia.
Sistem reproduksi pada manusia termasuk ke dalam kategori reproduksi seksual. Artinya, reproduksi terjadi melalui proses bertemunya gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum) membentuk individu baru yang disebut dengan fertilisasi.
Hasil dari fertilisasi atau pembuahan adalah terbentuknya zigot. Zigot kemudian mengalami perkembangan embrio hingga dilahirkan menjadi anak. Sebagian mamalia, termasuk manusia, bereproduksi secara seksual. Laki-laki akan menghasilkan sperma, sementara perempuan akan menghasilkan ovum.
Sistem Reproduksi Pria
Gambar di atas menampilkan sistem reproduksi pada pria. Berikut adalah nama-nama serta fungsi dari tiap organ.
1. Penis berfungsi sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat keluarnya sperma.
2. Skrotum berperan untuk menjaga suhu testis agar sesuai untuk memproduksi sperma. Pada skrotum terdapat dua buah testis.
3. Testis adalah alat kelamin bagian dalam. Fungsinya adalah untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
4. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
5. Saluran uretra adalah saluran yang terdapat dalam penis dan merupakan akhir dari saluran reproduksi. Perannya adalah sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
6. Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa (alkali), fruktosa (gula monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.
7. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih. Fungsinya adalah menghasilkan cairan yang bersifat asam.
8. Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. Fungsinya adalah untuk melindungi sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra. Cairan tersebut juga melapisi uretra untuk mengurangi kerusakan pada sperma selama ejakulasi. Struktur dari sperma yang dihasilkan oleh laki-laki dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Sistem Reproduksi Wanita
Gambar di atas menampilkan sistem reproduksi pada wanita secara sederhana. Berikut adalah nama-nama organ beserta fungsinya.
1. Vagina adalah saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim sekaligus tempat mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi.
2. Servis merupakan struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.
3. Saluran telur atau tuba fallopi atau oviduk terdapat sepasang di tiap tubuh perempuan, yaitu di kanan dan kiri. Oviduk memanjang ke arah samping dari uterus. Fungsinya adalah membawa sel telur dari infundibulum ke rahim. Pada saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.
4. Indung telur merupakan tempat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam folikel, sel telur atau ovum dikembangkan. Folikel juga menghasilkan hormon perempuan, yaitu estrogen dan progesteron.
5. Rahim berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Dinding rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta.
Sel telur yang dihasilkan di indung telur disebut juga sebagai ovum. Ovum termasuk ke dalam alecithal (tanpa kuning telur) dan mengandung butiran kortikal dan trombosit kuning. Struktur ovum terdiri dari membran vitelin, zona pelusida, dan korona radiata.
Membran vitelin adalah selaput tipis transparan yang membungkus sel telur. Sementara itu, zona pelusida adalah membran transparan tebal yang terletak di atas membran vitelin. Korona radiata adalah membran tebal terluar yang dibentuk oleh sel-sel folikel. Kista berisi cairan tempat ovum berkembang dikenal sebagai folikel Graffian.
Bottom of Form
Semua yang Perlu Anda Tahu tentang Organ Reproduksi Wanita
Meski berukuran kecil, organ reproduksi wanita memiliki peranan yang sangat penting dalam proses reproduksi seorang wanita mulai dari menstruasi, konsepsi (pembuahan), kehamilan, hingga persalinan. Sayangnya, pendidikan mengenai kesehatan reproduksi seksual dalam keluarga sering dianggap tabu. Orang tua menganggap pendidikan kesehatan reproduksi dan seks sudah cukup untuk remaja, meskipun hanya disampaikan dalam beberapa jam pelajaran saja. Akibatnya, banyak perempuan tumbuh dewasa tanpa mengenal dengan baik organ reproduksinya selain karena alasan menstruasi. Hal ini pun membuat wanita rentan termakan berita hoax seputar kehamilan dan kontrasepsi.
Nah, kini saatnya Anda mengingat kembali seluk beluk organ reproduksi wanita agar dapat menjaga kesehatannya, mendeteksi jika ada hal yang tidak wajar, bersikap kritis terhadap rumor yang beredar, dan lebih percaya diri menyampaikan pada anak ketika mereka beranjak remaja.
Berdasarkan letaknya organ reproduksi wanita dibagi menjadi 2 yaitu organ genitalia bagian luar (eksterna) yang lebih berperan untuk senggama dan organ reproduksi bagian dalam (interna) yang berperan sebagai tempat untuk ovulasi, pembuahan sel telur, transportasi, implantasi (melekatnya janin), dan tumbuh kembang janin.
Organ genitalia wanita jika diurutkan mulai dari bagian terluar yaitu:
• Mons veneris. Ini adalah bagian menonjol yang menutupi tulang kemaluan, tersusun dari jaringan lemak dan sedikit jaringan ikat. Mons veneris adalah bagian yang mulai ditumbuhi rambut kemaluan saat anak perempuan memasuki masa pubertas.
• Labia mayora atau bibir kemaluan besar. Tersusun dari jaringan lemak dan kelenjar keringat. Letaknya di bawah mons veneris dan memanjang hingga ke perineum, area kulit antara lubang vagina dan anus.
• Labia minora atau bibir kemaluan kecil. Letaknya di dalam labia mayora, yang tersusun dari jaringan lemak dengan banyak pembuluh darah. Baik labia mayora maupun labia minora merupakan bagian sensitif yang bisa menerima rangsangan seksual.
• Klitoris. Bagian ini berbentuk seperti sebutir kacang hijau. Sifat erektil pada klitoris hampir sama seperti penis pada pria, sehingga sensitif terhadap rangsangan.
• Vestibulum. Pada bagian bawah klitoris, terdapat rongga pembatas dua sisi labia minora yang bernama vestibulum. Di sinilah terdapat saluran kecing dan muara vagina. Di dalam vestibulum terdapat kelenjar bartholin atau vestibular yang menghasilkan cairan yang menjadi pelumas saat berhubungan seksual.
• Hymen atau selaput dara. Selaput dara adalah selaput membran tipis yang menutupi vagina. Selaput dara memiliki satu lubang yang ukurannya sedikit lebih besar, yang biasanya mengeluarkan darah menstruasi.
Organ Reproduksi Bagian Dalam
Sementara itu, alat reproduksi wanita bagian dalam berbentuk seperti buah pir terbalik yang bertanduk dengan ukuran 7,5 x 5 cm. Di sinilah kegiatan reproduksi terjadi. Bagian yang menyusunnya mulai dari jalan masuknya adalah:
• Vagina. Bagian yang paling sering disebut sebagai alat reproduksi wanita ini memiliki tempat di bagian dalam, di belakang kandung kemih. Fungsi vagina adalah jalan masuk sperma menuju rahim dan jalan keluar darah menstruasi serta jalur lahir bayi.
• Serviks. Jalan masuk antara rahim (uterus) dan vagina ini disebut leher rahim. Bagian yang paling rentan terhadap penyakit ini berbentuk dinding sempit namun dapat melebar ketika proses persalinan.
• Uterus. Inilah ruang untuk janin tumbuh dan berkembang. Bentuknya menyerupai buah pir yang gepeng dan tersusun dari lapisan otot yang memiliki sifat elastis sehingga bisa membesar sesuai dengan perkembangan janin. Posisinya pun tidak lurus dengan vagina, melainkan membentuk sudut seperti posisi orang membungkuk. Selama proses persalinan, uterus akan mengalami kontraksi yang akan membantu janin keluar lewat jalan lahir.
• Tuba falopi. Tuba falopi menghubungkan ovarium dan uterus. Saluran telur yang berada di kanan dan kiri rahim ini berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan dan persiapan hasil pembuahan sebelum menuju rahim.
• Ovarium. Sama seperti tuba falopi, indung telur juga berjumlah dua buah dan terletak di kedua sisi rahim. Ovarium berbentuk oval sebesar ibu jari. Di sinilah produksi sel telur (ovum), hormon estrogen, dan progesteron terjadi. Setiap 28 hari,
- REPRODUKSI 3
REPRODUKSI 3
- assalamualaikum warahmatullah anak-anak hebatku
- selamat pagi
- Pada pertemuan kita kali ini ada 2 hal yang perlu diperdalam yaitu
- 1. pembentukan sperma dan ovum
- 2. penyakit pada sistem reproduksi
1. SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS, PROSES PEMBENTUKAN SEL KELAMIN PADA MANUSIA ( sumber https://smp.prasacademy.com/2017/10)
Sel kelamin pada manusia dipergunakan untuk proses perkembangbiakan. Proses pembentukannya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki proses ini disebut spermatogenesis, sedangkan pada perempuan disebut oogenesis.SPERMATOGENESIS
Saat sistem reproduksi pada laki-laki telah matang, akan ditandai dengan keluarnya air mani dari penis. Biasanya air mani ini keluar pada saat seorang laki-laki mengalami mimpi basah. Umumnya mimpi basah terjadi saat anak laki-laki berumur 10 – 14 tahun. Air mani sendiri merupakan campuran antara sel sperma dengan getah-getah yang dikeluarkan oleh kelenjar reproduksi.
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada laki-laki. Sel sperma dibentuk di dalam tubulus seminiferous. Tubulus seminiferus adalah saluran panjang yang berkelok-kelok tempat pembentukan sperma. Kumpulan tubulus inilah sebenarnya struktur yang membentuk testis.
Proses pembentukan sperma pada tubulus seminiferous terjadi secara bertahap. Diawali dari sel induk sperma (spermatogonium) yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya, sel spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis maupun meiosis dan mengalami perkembangan sehingga terbentuk sel sperma (spermatozoa) yang memiliki ekor. Sel sperma yang terbentuk tersebut bersifat haploid (n).OOGENESIS
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan yaitu sel telur (ovum). Proses ini terjadi di dalam ovarium. Berbeda dengan spermatogenesis (pembentukan sel kelamin laki-laki) yang dimulai ketika anak laki-laki berusia antara 10 – 14 tahun, oogenesis dimulai sebelum anak perempuan lahir.
Pada saat baru lahir, anak perempuan sudah memiliki bakal sel ovum (sel primordial) sebanyak 200.000 hingga 2.000.000, namun hanya sekitar 40.000 yang tersisa saat anak perempuan puber dan hanya 400 yang akan matang atau berkembang sempurna.
Sel telur yang matang diovulasikan (dikeluarkan dari ovarium) selama siklus reproduksi perempuan.Gambar Struktur Ovarium
Oogenesis dimulai saat seorang perempuan berada dalam kandungan. Sel primordial akan membelah secara mitosis membentuk oogonium atau sel induk telur yang bersifat diploid (2n).
Selanjutnya, akan terjadi pembelahan secara bertahap baik pembelahan mitosis maupun meiosis. Pada akhir peristiwa oogenesis, dari satu sel induk telur (oogonium) akan dihasilkan satu sel telur (ovum) yang bersifat haploid (n) dan tiga badan polar (polosit), sel inilah yang siap dibuahi oleh sperma.1. PENYAKIT-PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA ( sumber : https://smp.prasacademy.com/2017/10)
Ada berbagai macam penyakit yang bisa menyerang sistem reproduksi manusia, yang disebabkan oleh beragam penyebab pula. Bakteri, virus, dan jamur merupakan penyebab kelainan dan penyakit di sistem reproduksi. Berikut adalah beberapa kelainan dan penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia.
1) Gonorhoe (GO)
Gonorhoe adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan ditularkan melalui kontak seksual. Penderita akan merasakan sakit pada saat kencing dan terkadang mengeluarkan nanah, serta keputihan berwarna hijau pada wanita.
Jika penderita tidak diobati, bakteri ini akan menyerang saluran reproduksi yaitu saluran sperma pada pria dan saluran tuba falopi pada wanita sehingga akan menyebabkan kemandulan. Penyakit ini juga bisa menyebabkan kebutaan pada bayi yang baru lahir.2) Sifilis
Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi yang dilahirkan dari seorang ibu penderita sifilis.
Sifilis juga dikenal sebagai penyakit raja singa. Gejala awal penyakit ini adalah luka pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian menimbulkan kerusakan pada organ tersebut.3) Herpes Simplex Genitalis
Penyakit herpes simplex genitalis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina.
Gejala penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Pada daerah tersebut kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka. Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah beberapa bulan atau tahun.4) HIV/AIDS
AIDS adalah penyakit yang menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh pada manusia. AIDS (Acquired Immuno Defficiency Syndrome) disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodefficiency Virus). Penyakit mematikan ini mulai dikenal pada tahun 70-an dan sampai tahun 2004 telah merenggut nyawa sebanyak 3,1 juta jiwa orang. Virus HIV akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih.
Seorang pengidap AIDS tidak memiliki kekebalan tubuh untuk melindungi dirinya dari segala macam penyakit. Sehingga segala macam penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh.
Pada awalnya, orang yang terinfeksi HIV tampak seperti orang yang sehat dan tidak memperlihatkan gejala-gejala tertentu. Fase ini dapat terjadi selama 5 - 7 tahu tergantung kekebalan tubuh penderita. Untuk memastikan apakah seseorang positif AIDS atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan banyaknya sel T (salah satu sel darah putih yang berperan dalam imunitas) di laboratorium.5) Keputihan
Keputihan adalah penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina.
Cairan tersebut bersifat encer maupun kental, berbau tidak sedap, dan bisa menyebabkan rasa gatal pada vagina. Penyakit ini bisa diakibatkan oleh infeksi jamur Candida albicans, bakteri, virus dan parasit. Penyakit ini dapat terjadi apabila kebersihan bagian vagina dan sekitarnya kurang dijaga dengan baik.6) Epididimitis
Epididimitis adalah peradangan pada saluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular seksual. Penyakit ini terjadi pada pria. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis. Salah satu penyebab terjadinya penyakit ini adalah perilaku seks bebas.MENGENAL PENYAKIT AIDS
Penyakit AIDS (Acquired Immuno Defficiency Syndrome) adalah penyakit yang menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh pada manusia. Penyakit yang belum ditemukan obatnya ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodefficiency Virus).
Penyakit mematikan ini mulai dikenal pada awal tahun 80-an dan sampai tahun 2004 telah merenggut nyawa sebanyak 3,1 juta jiwa orang. Virus HIV ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih.
Seorang pengidap AIDS tidak memiliki kekebalan tubuh untuk melindungi dirinya dari segala macam penyakit. Ibarat benteng yang telah roboh dan rentan terhadap serangan musuh, begitu pula kondisi tubuh yang menderita AIDS. Sehingga segala macam penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh.GEJALA AIDS
Sampai sekarang orang tidak dapat menyebut secara pasti gejala AIDS, karena gejala AIDS tidak khas. Pada awalnya, orang yang terinfeksi HIV tampak seperti orang yang sehat dan tidak memperlihatkan gejala-gejala tertentu. Fase ini dapat terjadi selama 5 - 7 tahun tergantung kekebalan tubuh penderita. Selanjutnya akan muncul gejala awal seperti hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas, dan badan berkeringat secara berlebihan pada malam hari. Kemudian akan timbul bercak-bercak di kulit, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, mengalami diare terus menerus, serta flu yang tidak kunjung sembuh. Fase ini berlangsung 6 bulan sampai 2 tahun. Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah kekebalan tubuh sudah sangat berkurang. Pada tahap ini biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC, pneumonia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya. Walaupun tidak semua orang yang menderita penyakit tersebut pastilah menderita AIDS.
Untuk memastikan apakah seseorang positif AIDS atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan banyaknya sel T (salah satu sel darah putih yang berperan dalam imunitas) di laboratorium.PENULARAN HIV AIDS
Virus penyebab AIDS, HIV, masuk ke tubuh manusia melalui aliran darah. HIV sangat rapuh dan cepat mati di luar tubuh manusia. Virus ini juga sensitif terhadap panas dan tidak kuat hidup pada suhu di atas 60 derajat celsius.
Untuk dapat tertular, maka jumlah virus HIV harus cukup banyak. HIV terdapat di hampir seluruh cairan tubuh manusia seperti keringat, air ludah, air mata, darah, cairan sperma, cairan vagina. Hanya saja pada keringat, air ludah, dan air mata konsentrasinya tidak cukup tinggi untuk menularkan HIV. Cairan yang dapat menularkan HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina. Penularan terjadi jika ada salah satu dari cairan tadi mengandung virus HIV.
Berikut beberapa penyebab penularan virus HIV1. Hubungan seksual dengan penderita HIV/AIDS.
2. Pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian dengan penderita HIV/AIDS.
3. Transfusi darah dari donor penderita HIV/AIDS.
4. Jarum tato yang tidak steril setelah digunakan pada penderita HIV/AIDS.
5. Ibu hamil menularkan virus HIV pada janin yang dikandungnya.
6. Ibu menyusui menularkan virus HIV pada bayi yang disusuinya.
7. Pisau cukur yang tidak disterilkan setelah digunakan pada penderita AIDS yang tidak sengaja tergores pisau cukur.
PENCEGAHAN HIV / AIDS
Secara medis belum ditemukan penyembuh untuk penyakit ini. Maka yang harus dilakukan adalah tindakan preventif untuk mencegah tertular HIV/AIDS.
Berikut langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak tertular virus HIV.1. Hindari seks bebas.
2. Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian.
3. Menjamin sterilitas jarum suntik atau jarum pada tato dan tindik dan menggunakannya hanya untuk sekali pemakaian.
4. Mengecek/memeriksa darah donor sebelum melakukan transfusi darah.
5. Berhati-hati menggunakan pisau cukur di tempat potong rambut. Untuk lebih amannya, lebih baik hindari menggunakan pisau cukur di tempat potong rambut. Gunakan pisau cukur biasa di rumah.
PERHATIAN
Tugas di materi reproduksi hanya 1 dan harus diselesaikan sebelum ulangan harian. upload gambar tugasnya di WBL .
PERTEMUAN BERIKUTNYA ulangan harian dan akan dishare melalui WA
- ulangan harian 1
ulangan harian 1
ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAH anak-anak hebatku
SELAMAT PAGI
pada hari ini kita akan melaksanakan ulangan harian 1 dan link akan dishare di WA
ok, selamat bekerja
- PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN 2
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN 2
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAH
SELAMAT PAGI
PEMBELAJARAN KITA ADALAH TENTANG PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN - PEWARISAN SIFAT 1
PEWARISAN SIFAT 1
assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
selamat pagi
hari ini pembelajaran kita adalah tentang pewarisan sifat
bagaimana kita terlahir dengan sifat sifat perpaduan antara ayah dan ibu ataupun kakek dan nenek
KALI INI, PEMBELAJARAN LEWAT WA YAA
- PEWARISAN SIFAT 2
- PEWARISAN SIFAT 3
- PEWARISAN SIFAT 4
- soal US 1
soal US 1
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh anak-anak hebatku
selamat pagi
silahkan berlatih di rumah yaa, tapi tetap , memantau grup WA mapelnya yaa
LATIHAN SOAL US. DIKERJAKAN DI RUMAH YAA
KALAU TUGAS YANG DIKUMPUL, TERGANTUNG YANG DI WA GRUP KELAS MASING-MASING.
Jadi selama pembelajaran selalu diperhatikan WA grup nya yaa
SILAHKAN DIKERJAKAN SEMUA DI BUKU, DAN DIFOTO NOMOR-NOMOR TERTENTU DIKIRIM DI GRUP WA SEBAGAI BUKTI ABSEN
- Topik 11
Topik 11
PILIHLAH
- PTS